News Jateng

Tari Warak Ngendog dan Gado- Gado Semarangan Diperkenalkan di Australia

Tari Warak Ngendog dan Gado- Gado Semarangan Diperkenalkan di Australia
Tari Warak Ngendog dipentaskan dalam acara “Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival” di pusat kota Perth City, Australia (istimewa)

AKURAT.CO Perth indonesian Community atau komunitas warga Indonesia yang tinggal di Perth Australia bekerja sama dengan Selendang Sutra, yaitu salah satu sanggar tari tradisional Indonesia di Perth Australia menggelar

“Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival”. Acara ini diselenggarakan tanggal 17-18 Maret 2023 dan Tahun ini adalah tahun ke 6 diselenggarakan Live Lighter Vibrant Multicultural Night yang selalu diadakan di bulan Maret.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan budaya Indonesia kepada waRga Perth Australia. Diadakan di pusat kota Perth City dengan kemegahan panggung, beberapa penari menampilkan tarian dari daerah masing masing.

baca juga:

Tidak hanya Indonesia, turut mengundang beberapa penampil dari suku asli Aborigin sebagai tarian pembuka, juga beberapa negara yang turut memeriahkan antara lain; india, latin, china, jepang, afrika, malaysia, dll.

Penampilan spesial yang patut dibanggakan terutama oleh warga Kota Semarang adalah tampilnya salah satu penari lokal Semarang bernama Agnes Indah Swandayani.

Agnes adalah penari asli warga Kota Semarang yang diundang khusus oleh Pengurus Perth Indonesia Community dan Selendang sutera untuk mengajarkan tarian tarian Semarang kepada beberapa member Selendang sutera dan juga menampilkannya secara langsung di atas panggung Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival didepan ratusan warga Perth Australia.

“Sangat bangga sdan terharu sekali bahwa hari ini saya diundang dan diberi kesempatan menampilkan dan memperkenalkan dua tarian asli Semarang. Yakni Warak Ngendog dan Gado Gado Semarangan di depan warga Perth Australia,” ujarnya.

“Tidak hanya tariannya saja, tetapi saya juga membawa replika Warak Ngendog yang saya buat dari Indonesia dan saya rakit disini lalu juga ditampilkan di panggung bersama tim penari disini. Untuk gado gado semarangan saya menampilkan secara solo. Dan diakhir penampilan saya diberikan kesempatan untuk menjelaskan apa itu warak ngendog dan memperkenalkan budaya semarangan ke penonton yang hadir. Sungguh pengalaman yang luar biasa melihat antusias penduduk Perth.” Terang Agnes Indah denok Semarang yang sudah menampilkan budaya Semarangan dengan apiknya diatas panggung. Selain Semarangan ditampilkan juga tarian dari Kalimantan, Bali, Aceh, Lombok, dll.

Sebelum pertunjukkan dimulai, hadir pula Mr. Liam Gobbert, Deputy Of Lord Mayor Perth Western Australia (Perwakilan Walikota Perth Australia Barat) untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Liam Gobbert sebagai perwakilan dari Walikota Perth Australia merasa sangat bangga bahwa di Perth memiliki banyak keberagaman budaya terutama dari Komunitas Indonesia yang tinggal di Perth.

“Tidak hanya, tarian, musik dan makanan ditampilkan di acara ini. Dan dengan keberagaman itu menjadikan kami satu dan bangga untuk menampilkannya disini,” ungkap Mr Liam Gobbert.

Tidak hanya penampilan tarian dan musik saja, di acara Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival ini diselenggarakan juga bazaar yang menyajikan dan menjual makanan makanan khas tradisional Indonesia. Dan tampak tenda yang sangat digemari pengunjung adalah tenda yang menjual gorengan, satai dan nasi padang. Selain itu juga dijual bakso, kari, tempe, dll.

“I really like Indonesian food especially tempe, they have amazing taste” ungkap beberapa warga Australia yang menjajal makanan Indonesia.

Salah satu Pengurus Selendang Sutra Miska menambahkan bahwa acara ini menjadi daya tarik yang ditunggu tunggu warga Perth. Sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di Perth dia merasa bangga bisa memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Perth Australia.

“Semoga kedepan acara ini tetap akan bisa diselenggarakan dengan menampilkan lebih banyak budaya Indonesia,” tandasnya.