
AKURAT.CO Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu meminta kepada masyarakat untuk bisa melaporkan segala kejadian yang kurang enak ke kanal pengaduan milik Pemkot. Hal itu menanggapi viralnya video di TikTok yang memperlihatkan seorang oknum pedagang kaki lima di Semarang yang menjual semangkuk mie goreng seharga 41 ribu rupiah.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa pedagang berjualan di Simpang Lima. Setelah di telusuri ternyata ditemukan di daerah Kelurahan Candi, Kecamatan Gajahmungkur, dekat Hotel Grand Edge.
“Ya karena saya yakin di Simpang Lima tidak. Kalau memang seperti itu, yang lalu-lalu pasti sudah ada. Satpol PP menemukan di wilayah Candi. Tidak di Simpanglima. Ditemukan di dekat Grand Edge,” jelas Ita, sapaan akrabnya, Selasa (7/2/2023).
baca juga:
Ita menegaskan bagi pedagang yang menjual barang dagangan diatas harga normal adalah perilaku yang merugikan. Hal tersebut akan menyebabkan para pelanggan enggan kembali ke lapak pedagang tersebut. Ita menghimbau kepada para penjual kuliner untuk bisa menjual dengan harga wajar.
”Kalau sekali dia seperti itu, kaya di Jogja, akhirnya tidak laku. Dapat untung sekali, tapi setelah itu tidak laku lagi. Tolong kalau ingin laku dapat pelanggan terus-menerus yang wajar saja,” ungkapnya.
Dalam usaha kuliner, lanjut Ita, yang terpenting adalah menjaga kualitas makanan dan rasa. Jika Pra pedagang bisa melakukan hal tersebut maka dagangan yang dijual pun akan tetap ramai.
“Misalnya seperti Bu tum, Ayam Pak Supar ramai terus, menjaga kualitas dan rasanya sehingga banyak orang yang Kembali beli,” pungkas