News Jateng

Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Anak Muda Harus Pintar Dalam Memilih Teman Dalam Pergaulan

Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Anak Muda Harus Pintar Dalam Memilih Teman Dalam Pergaulan
Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat berikan kultum (Humas Kota Salatiga)

AKURAT.CO  Pejabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, berpesan agar anak muda pintar dalam memilih teman bergaul.

Pesan tersebut disampaikannya dalam tausiyah Kultum jeda Shalat Tarawih dan Witir di Masjid Agung Darul Amal, Kamis (31/03/23).

Penjabat Wali Kota dalam pembukaan mengingatkan jamaah untuk bersyukur.

baca juga:

“Sungguh tak terhitung keberkahan yang diberikan Allah SWT kepada kita. Berapa banyak keberkahan bisa dicapai, tentu kita tidak akan bisa menghitungnya. Kalau hidupmu ingin bertambah berkah maka cek hari ini dengan siapa anda bergaul dan berkawan karena kualitas kita ditentukan dengan siapa kita berkawan. Karena kualitas kita ditentukan dengan siapa kita dekat,” Sinoeng menekankan.

“Bahkan Sunan Kalijaga dalam syair lagunya yang berpesan “kumpulono wong kang sholeh” ini merupakan bahasa komunikasi yang mudah dipahami, yaitu himbauan mendekatkan diri dengan orang sholeh. Orang sholeh adalah yang membawa dirimu kepada kebaikan, lebih peduli kepada sesama. Jadi apakah kedekatanmu terhadap teman makin peduli atau makin acuh. Demikian juga sikapmu dengan orang tua juga apakah semakin tawadhu, lemah lembut, atau malah menjadi kasar. Dan apakah pertemananmu mapu mengajak untuk memikirkan kepada akhirat atau malah menuju hedonisme,” Sinoeng melanjutkan.

“Hati-hati dengan tertawa terbahak-bahak sudah menumpulkan hati, atau tidak peka terhadap lingkungan. Maka sejak kamu bergaul dengan seseorang semakin peka terhadap kaum papa, atau semakin masa bodoh tidak peduli, bukan urusanku. Maka kesimpulannya ketika saya bertemu adik-adik mahasiswa ada pertanyaan, apakah berteman itu pilih-pilih? Iya, wajib. Bagaimana Nabi Muhammad SAW berteman dengan Abu Bakar, Umar, Bilal adalah dipilih, meski penghormatan terhadap semua manusia tetap dilakukan,” tambahnya.

“Selanjutnya kebaikan yang kamu lakukan jangan terlalu kamu pikirkan. Kalau kamu di-nyinyirin orang maka amalmu diterima. Karena salah satu tanda amal diterima Allah adalah pertama di-nyinyiri, yang kedua adalah kamu sudah lupa dengan apa yang kamu lakukan itu," Sinoeng menutup ceramah.