News Jateng

Penundaan PSIS V Persebaya, Irwan Tak Ingin Kejadian di Magelang Terulang

Penundaan PSIS V Persebaya, Irwan Tak Ingin Kejadian di Magelang Terulang
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar (M. Husni)

AKURAT.CO Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar beberapa alasan menunda pertandingan antara PSIS melawan Persebaya yang seharusnya dilaksanakan pada Rabu (8/2/2023) sore di Stadion Jatidiri. Salah satunya Irwan tidak ingin hasil evaluasi pertandingan PSIS melawan Persebaya pada putaran pertama BRI Liga 1 di Magelang terulang.

Pada saat itu, pertandingan yang dilaksanakan tertutup masih dihadiri oleh kedua suporter yang nekat masuk ke Stadion Moch Soebroto. Sedangkan suporter PSIS baik Panser Biru dan SneX malah menonton lewat televisi ataupun layar.

Irwan mengaku, penundaan pertandingan ini juga sudah melalui kesepakatan pada saat rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan oleh kepolisian dan panitia pelaksana (panpel) serta pihak terkait lainnya .

baca juga:

“Kesepakatan melalui rakor. Jadi ada beberapa pertimbangan, yang pertama lapangan Jatidiri masih dalam proses finishing yang belum diserahkan kepada pelaksana ke Provinsi sehingga dari pelaksana pembangunan, stadion ini khawatir manakala pembangunan ini terhambat bahkan menjadi rusak dari akibat pertandingan tersebut,” ujar Irwan pada Kamis (9/2/2023).

Kemudian, dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya antara PSIS melawan Persib Bandung, pihaknya menemukan adanya pendistribusian tiket yang tidak sesuai. Tiket untuk suporter tim lawan yang seharusnya dibatasi malah melebihi batas.

“Sebagaimana diketahui kan setiap pertandingan sementara dibatasi 50% kemarin terjadi distribusi tiket yang menurut kami dapat membahayakan, misal kuota untuk suporter Persib 1000 tapi nyatanya yang datang dan mendapatkan tiket kira-kira 4-5 ribu bahkan diluar seribu kuota itu tiketnya bergabung dengan suporter semarang inikan membahayakan. Kita minta panpel untuk dibenahi sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Irwan meminta kepada panpel untuk membenahi sistem pendistribusian tiket. Menurutnya, penjualan tiket harus tepat sasaran agar ketika pelaksanaan pengamanan pertandingan bisa sesuai rencana.