
AKURAT.CO Sebanyak 25 orang Bonek atau pendukung tim Persebaya di area Kaligawe dipulangkan ke daerah asal polisi, Rabu (8/2/2024). Mereka diangkut menggunakan kendaraan Dalmas (Pengendalian Massa) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo.
“Ada kontak (gesekan) dengan warga kemudian kita amankan, kita angkut dengan truk untuk dipulangkan,” ujar Kompol Hengky, Rabu (8/2/2023).
Ia menerangkan, proses pemulangan suporter sepak bola ini dilakukan menggunakan cara estafet. Nantinya, setiap Polres jajaran Polda Jateng akan mengantarkan puluhan suporter ini ke setiap perbatasan wilayah di Jateng sampai menuju ke Surabaya.
baca juga:
“Kita bawa ke perbatasan kemudian nanti di perbatasan akan dikirim lagi ke perbatasan sampai ke tujuan asal suporter ini,” terangnya.
Hengky menjelaskan, suporter Bonek ini datang ke Kota Semarang untuk mendukung Persebaya bertanding melawan PSIS di Stadion Jatidiri. Namun karena informasi penundaan pertandingan ini belum banyak diketahui, kemudian suporter Bonek berangkat ke Semarang.
“Pertandingan PSIS melawan Persebaya ditunda dan sudah diumumkan. Tapi suporter Bonek ini masih banyak yang meluncur ke Semarang,” paparnya.
Pihaknya tengah siaga di wilayahnya untuk mengawal kepulangan dan mengantisipasi adanya gesekan antar suporter Bonek dengan warga. Hal itu karena kemungkinan suporter Bonek yang masih ada di Kota Semarang.
“25 suporter sepertinya belum semua. Ini kita standby anggota dari Koramil, Polsek dan Polrestabes Semarang untuk antisipasi ada lagi suporter kita langsung ambil tindakan untuk diamankan dan dipulangkan dan dikawal,” tandasnya.
Sebelumnya, terjadi gesekan antara puluhan suporter Bonek dengan warga. Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka. Korban yang bernama Ari Setiawan warga Kli Tenggang ini sudah mendapatkan perawatan medis sementara dari petugas kepolisian.
“Tadi saya lagi duduk-duduk, minum (mabuk), terus saya pas menghampiri teman saya malah dikeroyok sama orang Bonex,” paparnya di lokasi kejadian.