News Jateng

Ganjar Sebut 9 Kepala Daerah Perempuan di Jateng Saat Pelantikan Walikota Semarang, Ini Merupakan Prestasi

Ganjar Sebut 9 Kepala Daerah Perempuan di Jateng Saat Pelantikan Walikota Semarang, Ini Merupakan Prestasi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan usai melantik Heveariya Gunaryanti Rahayu menjadi Walikota Semarang di gedung Gradhika Bhakti Praja Provinisi Jawa Tengah pada Senin (30/1/2023) (M Husni)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah memberikan arahan kepada Hevearita Gunaryanti Rahayu sesaat setelah melantiknya menjadi Walikota Semarang. 

Dalam pelantikan yang dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin (30/1/2023) tersebut.

Ganjar mengatakan bahwa Mbak Ita, Sapaan akrab Heverita, adalah Walikota perempuan pertama bagi Kota Semarang. 

baca juga:

Hal ini tentu saja semakin memperbanyak jumlah pemimpin daerah perempuan di Jawa Tengah. 

"Mba Ita merupakan wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. Hal ini semakin memperbanyak jumlah pemimpin daerah perempuan di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar. 

Ganjar juga menyebut bahwa kebanyakaan kepala daerah perempuan merupakan kader PDIP. 

"Kalau kepala daerah perempuan banyak diantaranya merupakan lahir dari kader PDI Perjuangan," tegas pria yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

Di Jawa Tengah sendiri memiliki sembilan kepala daerah perempuan, antara lain di Klaten, Demak, Sukoharjo, Grobogan, Kota Semarang, Purbalingga, Sragen, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Tegal. 

"Sembilan kepala daerah perempuan yang dimaksud yaitu, Sri Mulyani (Kabupaten Klaten), Esti'anah (Kabupaten Demak), Etik Suryani (Kabupaten Sukoharjo), Sri Surmani (Kabupaten Grobogan), Hevearita G Rahayu (Kota Semarang), Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga), Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Kabupaten Sragen), Fadia Arafiq (Kabupaten Pekalongan) dan Umi Azizah (Kabupaten Tegal)," kata Ganjar.