AKURAT.CO SEMARANG – Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) terus berkomitmen melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan kompetensi dosen, utamanya dalam pengembangan bidang Tri Dharma perguruan tinggi.
Melalui dukungan Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK), Universitas Wahid Hasyim mengirimkan dua dosen program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Muhlisin, M.Pd dan Lusiana, M.Pd dalam program Visiting Lecture di Collage of Education, MSU-IIT, Filipina pada 15-23 Mei 2023.
Muhlisin, M.Pd mengaku jika kegiatan Visiting Lecture tersebut dapat meningkatkan kompetensi dosen saat kembali ke Indonesia.
baca juga:
“kegiatan ini sangat bermanfaat agar dosen memiliki pandangan dan motivasi dalam merancang pendidikan kedepanya,” ungkapnya, Jum'at (26/5/2023).
Muhlisin, M.Pd yang juga sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unwahas tersebut berkesempatan mengajar mata kuliah basic movement dan sport management.
Sementara itu Lusiana, M.Pd menyebutkan jika kegiatan Visiting Lecture sangat menyenangkan karena bisa mengajar dan mengembangkan kompetensi diri di kelas Internasional.
“Sangat menyenangkan dapat mengajar mahasiswa disini, terutama saat memperkenalkan senam bhineka tunggal ika di kelas workshop,” jelasnya.
Selain workshop senam bhineka tunggal ika dan poco-poco dirinya juga mengampu mata kuliah physical fitness yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Filipina.
Selain mengajar, kedua dosen Unwahas tersebut melakukan penelitian kolaborasi bersama dosen DPE MSU-IIT, penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM yang dimiliki Unwahas nantinya.
Seperti yang diketahui Universitas Wahid Hasyim saat ini sedang mengembangkan Sport Center, yang akan dilengkapi dengan Sport Science dan lapangan sepak bola bertaraf Internasional.
Hal tersebut sebagai langkah pasti dalam mewujudkan Universitas Wahid Hasyim sebagai World Class University.
Dr. Nanang Nurcholis, S.Th.I., M.A selaku Kepala Bagian KUIK Universitas Wahid Hasyim menjelaskan jika kegiatan ini bersifat resiprokal sehingga saling menguntungkan dari kedua pihak.
“Semester depan gentian kami di Unwahas akan menerima dosen Filipina yang akan mengajar di Unwahas,” ungkapnya.
Nantinya akan ada mahasiswa dari MSU IIT Filipina yang akan mengambil kuliah di Universitas Wahid Hasyim, yang akan menetap hingga dua semester.
Penggunaan skema program transfer kredit Internasional memungkinkan mahasiswa Universitas Wahid Hasyim untuk turut serta ambil bagian dalam pertukaran pelajar ini.
“Harapannya adalah Unwahas mampu mengembangkan sayap dalam pendidikan Internasional dan mewujudkan kerjasama berikutnya yaitu student exchange dengan fakultas yang ada di MSU-IIT Philippines,” pungkasnya.
