News Jateng

2023, Kantor Pertanahan Kota Semarang Targetkan 6.000 Sertifikasi PTSL

2023, Kantor Pertanahan Kota Semarang Targetkan 6.000 Sertifikasi PTSL
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang Sigit Rachmawan Adhi di kawasan wisata Tinjomoyo Semarang melakukan pemasangan 1000 patok pembatas bidang tanah di hutan wisata Tinjomo, Jumat (3/2/2023) (M. Husni)

AKURAT.CO Kantor Pertanahan Kota Semarang  menargetkan untuk menyelesaikan 6 ribu bidang tanah melalui sertifikasi PTSL pada tahun 2023. Total ada 81 ribu bidang tanah yang harus diselesaikan, dan Kantor Pertanahan Kota Semarang telah menyelesaikan 75 ribu bidang.

"Hingga tahun 2022 kita telah menerbitkan sertifikat PTSL sebanyak 75 ribu. Kemudian di 2023 ini kita akan menerbitkan sekitar 6000.

Sehingga diharapkan dengan sejumlah 81 ribu seluruh bidang tanah di Kota Semarang sudah bisa terdaftar dan sudah bersertifikat," ujar Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang Sigit Rachmawan Adhi  usai Pemasangan Patok Batas Bidang 'Satu Juta Patok Batas Bidang Tanah untuk Indonesia' di Hutan Wisata Tinjomoyo, Semarang, Jumat (3/2/2023).

baca juga:

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terimakasih atas support BPN dalam mendukung pendataan dan sertfikat tanah di Semarang.

"Hari ini diserahkan sertifikat hasil PTSL kepada masyarakat kecamatan Gunungpati, melalui perwakilan warga Sukorejo. Total 51 warga yang mendapat, sedangkan total PTSL Gunungpati ada 1700," ujar Mbak Ita sapaan akrabnya.

Menurutnya, sertifikat PTSL tahun 2023 ini secara bertahap akan diserahkan kepada masyarakat melalui roadshow di masing-masing kecamatan.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa program sertifikasi ini harus selesai maksimal pada tahun 2025. Namun di kota Semarang, tahun 2023 ini ditargetkan selesai semua karena tinggal 6 ribu bidang saja, " ucapnya.

Berkat kolaborasi, lanjut Ita, kota Semarang bisa menyelesaikan dengan singkat proses penyertifikatan PTSL.

"Bahkan dalam Rakornas Kementerian Dalam Negeri, kota Semarang mendapatkan apresiasi satu satunya dari ATR/BPN dan Pak Menteri satu contoh yang baik dalam PTSL. Tentunya, dengan kolaborasi, semua bisa terselesaikan dengan baik," katanya.